Rumus Luas Lingkaran – Pastinya yang telah menyelesaikan masa pendidikan wajib belajar 9 tahun sudah mengetahui rumus luas lingkaran ini. Materi rumus lingkaran ini kita pelajari pada sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Tapi terkadan kita lupa bagaimana rumus luas lingkaran ini.
Faktor lupa tadi pada rumus luas lingkaran ini biasanya karena kita jarang mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari, maka dari itu ketika ada kasus tentang rumus luas lingkaran ini kita harus menggali kembali memori.
Untung bangun datar lingkaran sendiri terdapat 2 rumus yang bisa dipakai, tergantung pada kasus soal serta kebutuhannya seperti apa, 2 rumus lingkaran ialah rumus luas lingkaran dan rumus keliling lingkaran.
Pada dasarnya antara rumus luas lingkaran dan rumus keliling lingkaran itu sama saja. Justru karena rumusnya yang hampir mirip itu banyak orang yang sering terkecoh dan terbalik untuk mempraktikannya.
Maka dari itu kita harus teliti dan mengetahui secara jelas mana rumus luas lingkaran dan rumus keliling lingkaran. Kali ini maudisini akan menjelaskan mengenai rumus luas lingkaran lengkap dengan berbagai macam contoh soal luas lingkaran yang biasa keluar ketika ujin sekolah, simak baik baik ya.
Daftar Isi
Rumus Luas Lingkaran
Rumus luas lingkaran bisa dihitung dengan rumus dibawah ini:
Rumus Luas Lingkaran
Luas = π × r²
Keterangan:
π = phie = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari lingkaran
satuan luas ialah kuadrat atau persegi, contohnya saja cm2 atau m2
Rumusnya memang sangat sederhana namun kita terkadang masih suka tertukar, maka perhatikan ya rumus dan simbol-simbol yang ada.
Jika kamu masih merasa kebingungan untuk menentukan kapan memakai π = phie dengan nilai 22/7 atau 3.14. Caranya sangat mudah.
Apabila jari-jarinya merupakan angka kelipatan 7 seperti 7, 14, 21 dan seterusnya maka gunakan phie dengan nilai 22/7. sebaliknya jika nilai jari-jarinya bukan angka kelipatan 7 seperti 1,2,3 dan seterusnya maka gunakanlah 3.14 sebagai nilai phie. Hal ini dilakukan untuk mempermudah perhitungan saja
Orang yang sering tertukar itu dalam menentukan jari-jarinya, terkadang dalam contoh soal luas lingkaran, yang tertulis bukan jari-jari, melainkan diameter, sehingga kamu harus merubah diameter tadi menjadi jari-jari. Jadi kamu juga harus cermat membaca soal.
Contoh Soal Luas Lingkaran
Jika kamu sudah paham mengenai rumus luas lingkaran ini, sekarang berarti tinggal latihan contoh soal luas lingkaran agar lebih mahir lagi dalam pengerjaan soal-soal. Contoh soal luas lingkaran yang ada di bawah ini merupakan kisi-kisi yang bisa keluar ketika ujian kelas. Ayo simak dengan serius ya.
1. jika diketahui sebuah lingkaran mempunyai diameter 30 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
d = 30 cm
karena d = 2 × r maka:
r = d/2
r = 30/2
r = 15 cm
Ditanyakan: Luas lingkaran?
Jawab:
Luas = π × r²
Luas = 3.14 × 15²
Luas = 706.5 cm²
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 706.5 cm².
2. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari sebesar 14 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
r = 14 cm
Ditanyakan: Luas lingkaran?
Jawab:
Luas = π × r²
Luas = 22/7 × 14²
Luas = 616 cm²
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 616 cm²
3. Sebuah lingkaran memiliki keliling sebesar 125.6 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
Luas lingkaran = 125.6 cm²
Ditanyakan: Keliling lingkaran?
Jawab:
Keliling Lingkaran = 2 x π × r
125.6 = 2 × 3.14 x r
r = 125.6 / (2 x 3.14)
r = 125.6 / 6.28
r = 20
Luas = π × r²
Luas = 3.14 × 20²
Luas = 1256 cm²
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 1256 cm²
Rumus Diameter Lingkaran
Dibawah ini merupakan rumus diameter lingkaran yang perlu kamu ketahui, agar tidak tertukar antara diameter dan jari-jari
Rumus Diameter Lingkaran
Diameter = 2 × r
Keterangan:
r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)
Bagian-Bagian Lingkaran
Apabila kita perhatikan setiap benda yang ada disekitar kita maka banyak sekali benda benda yang berbentuk lingkaran ini. mungkin lingkaran yang dimaksud tidak sepenuhnya bangun datar atau entuk 2 dimensi.
Bisa saja bentuk lingkaran tersebut berbentuk 3 dimensi seperti pada botol air minum, botol susu atau bola. Apakah kamu pernah berpikir sebetulnya apa saja bagian-bagian dari lingkaran ini. dibawah ini adalah bagian bagian lingkaran yang terdapat 8 jenis.
1. Titik Pusat Lingkaran
Titik pusat lingkaran ialah titik yang letaknya berada tepat di tengah-tengah atau pusat lingkaran.
2. Jari-Jari Lingkaran
Jari-Jari lingkaran ialah garis yang ditarik ke titik pusat lingkaran ke arah luar hingga menyentuh garis lengkung lingkaran. Jari jari lingkaran juga bisa diartikan jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusat lingkaran. Biasanya jari-jari lingkaran ini disimbolkan dengan huruf r atau R.
3. Diameter Lingkaran
Diameter lingkaran ialah garis yang melalui titik pusat lingkaran serta menghubungkan dua titik di garis lengkung lingkaran. Selai itu Diameter lingkaran juga bisa diartikan sebagai garis tengah lingkaran yang akan membagi lingkaran menjadi dua buah bidang sama besar. Diameter biasanya disimbolkan menggunakan huruf d atau D.
4. Tali Busur
Tali busur ialah sebuah garis yang menghubungkan dua buah titik lingkaran.
5. Apotema Lingkaran
Apotema lingkaran ialah sebuah garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran dan tegak lurus terhadap tali busur lingkaran. Jadi, apotema lingkaran juga bisa diartikan jarak antara titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran.
6. Busur Lingkaran
Busur lingkaran adalah suatu bagian dari keliling lingkaran.
7. Juring Lingkaran
Juring lingkaran ialah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan busur lingkaran di hadapan sebuah sudut pusat yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran tersebut.
Luas Juring = ∠ apit / 360º x Luas Lingkaran
8. Tembereng Lingkaran
Tembereng ialah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busur lingkaran.
***
Nah, Itulah mengenai rumus luas lingkaran, contoh soal luas lingkaran dan bagian bagian lingkaran yang bisa membantu kamu untuk mempermudah tugas sekolah. Terima Kasih.
Semoga Bermanfaat 🙂