Salah satu faktor hancurnya suatu hubungan yaitu perselingkuhan. Siapa yang tidak benci dengan yang namanya selingkuh. Biasanya perselingkuhan terjadi karena munculnya dari dalam diri sendiri karena kurangnya komitmen atau memang sudah memiliki cap sebagai seorang yang tidak setia, kasus perselingkuhan bisa saja terjadi oleh kaum lelaki atau perempuan.
Lingkungan menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap terjadinya perselingkuhan, misalnya saja pekerjaan. Siapa sangka pekerjaan justru menjadi tempat awal terjadinya perselingkuhan, sangat tidak diduga memang. Apakah kita termasuk kedalam pekerjaan yang menyebabkan perselingkuhan? Simak ulasannya dibawah ini:
Ibu Rumah Tangga.
Siapa sangka seorang ibu rumah tangga bisa menjadi salah satu pekerjaan dengan tingkat perselingkuhan yang tinggi. Tugas seorang ibu rumah tangga itu 24 jam mengurusi rumah, sebuah pekerjaan yang terdengar simpel tapi sangat sulit karena mengurus rumah itu tidak ada kata libur, setiap saat pasti ada hal yang harus dibereskan mulai dari urusan kecil seperti membersihkan piring hingga menjaga keutuhan berumah tangga.
Berada di dalam rumah seharian tentu bagi sebagian orang adalah hal yang membosankan, sedangkan suami berada di kantor untuk bekerja, hiburan bagi ibu rumah tangga biasanya menonton televisi atau menghabiskan waktu untuk internetan. Kesepian inilah yang membuat para ibu rumah tangga dapat memicu perselingkuhan, mereka meliki banyak celah seperti dengan teman lama, tetangga atau bahkan media sosial.
Pekerja IT.
Internet merupakan senjata bagi pekerja IT, dipastikan setiap detiknya mereka akan terhubung dengan internet. Belakangan ini tingkat perceraian meningkat dengan pesat karena adanya internet, dengan adanya internet akan mempermudah dalam melacak siapa pun, setiap orang pasti akan membuka media sosial, chatting dan bernostalgia dengan masa lalunya.
Seorang pekerja IT pasti akan terus berada di depan laptopnya dan terus terhubung dengan dunia maya ketimbang pekerjaan lainnya, sehingga yang menjadi bentuk hiburan mereka adalah iseng-iseng melakukan kencan online saat sedang stress dan jenuh berada di depan layar komputer.
Bartender.
Mungkin sebagian orang sudah menebak bahwa seorang bartender akan masuk ke dalam jenis pekerjaan dengan tingkat perselingkuhan yang tinggi. Seorang bartender pasti akan bekerja dari malam hingga pagi, serta dikelilingi oleh orang-orang yang tengah mabuk karena alkohol atau bahwa perempuan nakal. Hal ini jelas menjadi bahan perselingkuhan bagi mereka.
Perselingkuhan seorang bartender berawal dari pemberian uang tips, lalu mulai mengajak ngobrol kesana kemari akibat pengaruh alkohol serta diakhiri di kamar yang hanya ada mereka untuk menghabiskan waktu berdua. Biasanya bartender memiliki banyak sekali selingkuhan.
Guru.
Pasti kaget jika guru menjadi salah satu pekerjaan yang dengan tingkat perselingkuhan yang tinggi. Menurut para ahli, seorang guru memiliki tinggat perselingkuhan yang tinggi karena pekerjaan guru bersifat statis dan dalam lingkungan yang sama hampir setiap tahunnya, mereka hanya melakukan kegiatan mengajar hal yang sama selama bertahun-tahun, dan salah satu hiburan meraka adalah muridnya.
Itulah alasan penyebabnya banyak sekali kasus seorang guru yang menjalin hubungan spesial dengan muridnya, atau yang palih ekstrim adalah seorang guru yang tega menyetubuhi muridnya sendiri, tapi tidak semua seperti itu. Banyak sekali guru yang masih memegang teguh pedoman pekerjaan sebagai seorang guru.
Dokter.
Jika pasangan kita adalah seorang dokter wanita, maka kita bisa sedikit bernafas lega, karena profesi dokter pria lah yang memiliki tingkat perseligkuhan yang tinggi. Dokter pria biasanya berselingkuh dengan suster atau perawat lainnya yang berada di sekitarnya tempat mereka bekerja.
Itulah yang menjadi alasan mengapa menikah dengan seorang dokter atau pekerja kesehatan lainnya dianggap sebagai cara untuk “menjaga” mereka agar tidak berselingkuh lebih jauh lagi. Jika berada dalam satu tempat pekerjaan yang sama justru bisa memantau gerak gerik pasangan kita.
Polisi.
Pekerjaan polisi telah lama di cap sebagai seorang “player” dalam kisah asmaranya, entah itu di Indosia atau di luar negeri sekalipun. Shift jam kerja yang kurang teratru hingga stress fisik dan mental karena harus terus menghadapi masalah kriminal yang terjadi membuat polisi sangat mudah untuk mencari pengalihan perhatian mereka.
Para wanita pun cenderung menyukai polisi karena mereka dianggap “pria tulen”, kuat, gagah dan berwibawa. Siapa sih wanita yang tidak mau menikah dengan seorang polisi, pastinya mereka mau dipersunting pria gagah.
Pengacara.
Menjadi seorang pengacara bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, kita dituntut untuk memiliki wawasan yang sangat luas, pandai beradu argumentasi yang kuat serta bisa mempengaruhi banyak orang. Banyak sekali orang yang kagum dengan pekerjaan wawancara ini karena dianggap sebuah pekerjaan yang keren dan berwawasan tinggi.
Seorang pengacara pasti mampu menanamkan keyakinan yang tinggi pada orang untuk mempercayai dirinya. Itulah penyebab seorang pengacara memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan perselingkuhan.
Perawat.
Sebuah survey menunjukan bahwa pada tahun 2011 silam, jumlah perawat di Amerika ada sebanyak 3.5 juta, dimana pekerjaan ini didominasi oleh perempuan. Menurut para ahli pun menjelaskan bahwa pekerjaan perawat ini memiliki tingkat stress yang tinggi karena mereka terus dihadapkan dengan orang-orang sakit yang notabene banyak kemauan dan masalah.
Selingkuh dijadikan sebuah solusi oleh sebagian perawat untuk menghilangkan stress yang mereka alami selama mereka bekerja, mereka lebih memilih berselingkuh daripada harus mengonsumsi obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol.
Asisten Administrasi
Menurut sebuah penelitian bahwa bekerja menjadi sorang asisten di kantor sangat rawan dengan tingkat perselingkuhan yang tinggi. Mungkin hal ini terjadi karena secara terus menerus kita bekerja dikantor tanpa sering bertemu dengan banyak orang, dan yang paling sering dijumpai adalah Boss kita yang mana hampir setiap kegiatan pasti asisten administrasi diperlukan.
Penelitian lain pun menunjukan bahwa 96% asisten administrasi berjenis kelamin perempuan dan perselingkuhan di kalangan perempuan meningkat 18% persen dalam beberapa tahun terakhir di Amerika, dan pekerjaan asisten administrasi lah yang menjadi sorotan perselingkuhan disana.
Entertain.
Sangat banyak sekali risiko yang harus dihadapi jika kita terjun ke dalam dunia entertain. Mungkin jika dilihat dari luar, mereka menunjukan sikap percaya diri, menarik dan energik. Padahal dibalik itu semua, hampir dari mereka mengalami masalah depresi dan psikologis. Pekerjaan ini cenderung pandang menyimpan bergagai permasalahan yang menerpa dan handal menampilkan hal-hal yang ingin mereka tunjukan saja.
Para entertain sangat pandai dalam bersandiwara di depan umum, termasuk untuk urusan asmara mereka. Memang tidak semua seperti ini, namun sudah banyak seorang entertain yan terbukti berselingkuh dan mencuat ke berbagai media.