Masih maudisini kan? Setiap anak pada dasarnya terlahir dengan sifat yang berbeda-beda. Salah satu yang sering dihadapi orang tua adalah bagaimana cara mengatasi anak nakal. Hal itu terjadi karena tidak setiap anak memiliki sikap penurut.
Selaku orang tua kita harus memiliki cara serta strategi khusus mengatasi anak nakal. Tidak sedikit pula orang tua yang mulai kerepotan dan kewalahan harus mengahapi anak yang cukup sulit untuk diatur.
Penyebab Anak Sulit Diatur
Anak menjadi nakal dan sulit diatur pasti ada sebab akibatnya, meskipun ada sedikit sifat bawaan lahir yang menjadi faktor. Tapi kebanyakan mereka menjadi sulit diatur itu justru berasal dari faktor eksternal nya.
Banyak sekali anak yang baik tapi berubah menjadi nakal. Pada dasarnya mereka memiliki sifat baik namun karena faktor tertentu inilah sifat baik dalam diri mereka perlahan mulai tertutupi oleh sifat yang kurang baik.
Gangguan Syetan
Sudah menjadi sunatullah bahwa syetan telah berjanji kepada Allah SWT akan mengganggu anak cucuk Adam hingga kiamat datang. Gangguan syetan bisa menjadi salah satu faktor mengapa sikap anak menjadi sulit diatur.
Anak-anak menjadi sasaran empuk bagi para syetan untuk menghasutnya. Sering kali mereka sulit diatur karena godaan syetan yang sangat kuat. Maka dari itu mulailah ajari anak menganai ibadah dan baik dan buruk sedini mungkin.
Pengaruh Lingkungan
Selain gangguan syetan, faktor selanjutnya adalah lingkungan. Lingkungan memiliki peranan yang sangat penting terhadap tumbuh kembang anak. Jika mereka sampai salah bergaul, maka mereka akan terbawa sifat buruk dari pergaulannya.
Sering terjadi anak yang awalnya baik, tapi saat mereka salah bergaul justru merubah sikap baik mereka. Akhlak mereka akan berubah total, maka selaku orang tua harus sering memantau pergaulan anaknya.
Jangan sampai sang anak bisa terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Masih syukur jika mereka nakal yang sewajarnya, namun jika sampai terjerumus ke dalam perbuatan jahat maka sudah menjadi hal yang sangat serius.
Orang Tua yang Bertengkar di Depan Anak
Dalam rumah tangga sebuah pertengkaran adalah hal yang wajar, itu adalah bumbu dalam mengaruhi bahtera rumah tangga. Namun seringkali terjadi kesalahan adalah saat orang tua bertengkar didepan anaknya.
Pikiran pertama saat anak melihat kedua orang tuanya bertengkar adalah mereka berfikir bahwa keluarga itu penuh dengan sifat kebencian. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor penting mengapa anak menjadi nakal.
Hal ini sering terjadi pada rumah tangga yang kurang harmonis, sang anak pun akan terkena imbas karena orang tuanya yang sering bertengkar di depan mereka.
Kurangnya Perhatian dan Didikan Orang Tua
Selanjutnya adalah perhatian dan didikan orang tua, cukup banyak orang tua yang kurang tegas dalam mendidik anaknya ketika masih kecil. Padahal saat ini lah anak harus sudah mulai dibiasakan mengetahui hal yang baik-baik agar menjadi sebuah kebiasaan yang terus berlanjut.
Anak yang nakal lebih cenderung ingin diperhatikan oleh orang tuanya. Namun mereka tidak mendapatkan perhatian itu. Kurang perhatian biasanya karena orang tua terlalu sibuk di luar.
Komunikasi dengan sang anak pun hanya sebatas lewat media sosial atau mengobrol biasa dan tidak terlalu mendalam.
Cara Mengatasi Anak Nakal
Perlu kesabaran ekstra serta usaha yang tekun untuk mendidik anak serta mengajarkan hal-hal yang baik agar mereka menjadi anak yang patuh.
Banyak sekali orang tua yang mulai kebingungan serta kewalahan saat mereka mendidik anak yang bandel dan sulit diatur.
Pada praktrik nya, banyak sekali orang tua yang tidak sabaran dalam mendidik anak dan cenderung melakukan kekerasan. Mendidik anak dengan pukulan dan makian adalah cara yang lama yang sangat salah jika diterapkan di zaman seperti ini.
Justru dengan cara kekerasan ini, anak akan menjadi lebih kebal dan tidak takut kepada siapa pun. Jika anak terus di didik dengan cara yang keras seperti pukulan dan kata kasar, yang ada tumbuh kembang anak menjadi terganggu.
Berikut ini adalah cara mengatasi anak nakal;
Menunjukan Sikap yang Lembut
Sering kali saat orang tua mengajak anaknya untuk ke tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau lainnya. Terus sang anak melakukan hal yang cukup menjengkelkan seperti lari kesana-kemari. Saat itu pas orang tua ingin memarahi anak.
Cara mendidik ini adalah hal yang sangat salah. Tunjukanlah sikap yang lembut di depan sang anak dan coba memaafkannya. Mulailah tanya dengan nada yang lembut apa yang membuat anak melakukan hal tadi.
Dengan cara ini sang anak akan timbul rasa segan dan hormat kepada orang tuanya, karena mendidik anak itu tidak semudah membalikan telapak tangan.
Jangan Sebut Mereka “Anak Nakal”
Saat anak sedang rewel, jangan sekali-kali melontarkan kata-kata seperti “anak nakal”,”anak bandel” dan lainnya. Berilah mereka nasihat dan wejangan yang sepantasnya. Jangan memberika ucapan seperti itu.
Jika orang tua terlalu sering mengucapkan kata-kata diatas tadi, sang akan merasa mereka telah diberi predikat nakal oleh orang tuanya sendiri. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak bisa merasa kurang percaya diri dengan lingkungan sekitarnya.
Jangan sampai mereka berfikiran bahwa melakukan hal baik adalah sesuatu yang sia-sia. Jadi mulailah mengurangi ucapan-ucapan yang tidak sepantasnya pada anak.
Jika anak terlanjur melakukan kesalahan, coba dekati dengan rasa sayang, elus kepala atau pundaknya. Berilah pengertian yang mendalam bahwa yang dilakukan mereka adalah salah. Berika juga tatapan yang kuat saat memberi nasihat.
Menjadi Tauladan yang Baik
Orang tua adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Jadi saat kita menginginkan anak baik, maka orang tua pun harus memiliki sikap yang baik. Orang tua harus menjadi sumber contoh dan sumber ilmu bagi anak-anaknya.
Pelajaran yang bisa mereka tangkap dengan cepat adalah buka teori atau nasihat saja, tapis sikap dan praktek pada kehidupan sehari-hari itulah yang bisa mereka tiru. Pada dasarnya, anak akan melakukan atau menirukan apa yang orang tua lakukan.
Dengan prilaku bersahaja dan menjadi tauladan, maka anak bisa meniru kita. Mereka akan mulai tahu mana saja hal yang benar dan yang salah
Mendidik Secara Agama
Aklak dan adab menjadi hal yang penting dalam kehidupan ummat manusia. Diperlukan usia sedini mungkin untuk mempelajari akhlak ini. Jadi ilmu agama agan sangat penting untuk menjadi pondasi yang kuat bagi karakter anak.
Pada saat usia dini mulailah memasukan anak ke madrasah atau sekolah agama. Hal yang paling penting lainnya adalah mengajarkan anak membaca Al-Quran. Diharapkan sang anak akan memiliki prilaku serta budi pekerti yang sangat baik saat diajari ilmu agama dari kecil.
Jika sang anak memiliki ilmu agama yang kuat, maka itu bisa menjadi banteng untuk dirinya sendiri agar bersikap sesuai dengan
Reward and Punishment
Orang tua harus mulai memberi sebuah peraturan yang tegas kepada anak untuk membatasi prilaku mereka. Metode reward and punishment bisa sangat ambuh untuk membatasi sikap tersebut. Sanksi yang tegas tapi santai dan fleksibel.
Jangan sampai sanksi tersebut berbentuk kekerasa fisik maupun verbal seperti cubitan atau kata yang kasar. Anak akan lebih bersemangat karena saat dia mematuhi perkataan orang tuanya, mereka akan mendapat hadiah.
Dengan adanya reward and punishment, anak akan lebih mudah dalam mengontrol serta membatasi kegiatan-kegiatanya. Kewajiban sebagai seorang anak pun akan dapat terselesaikan sebelum mengambil hak-haknya.
Menjadi Sosok Orang Tua yang Konsisten
Memberi toleransi kepada anak adalah hal yang wajar, namun jika terlalu sering justru akan membuat anak merasa bebas dalam melanggar aturan. Toleransi yang berlebihan akan membuat anak lebih sulit diatur dan menjadi pembangkang.
Selaku orang tua, harus sangat konsisten dalam membuat sebuah peraturan. Anak akan merasa segan dan tidak berani melanggar jika peraturan yang dibuat itu tegas dan konsisten. Usahakan peraturan terus berjalan setiap waktu.
Pola asuh orang tua menjadi sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Menerapkan kedisiplinan yang tinggi sangat penting dalam mengatur prilaku anak agar tidak melenceng.
***
Itulah penyebab serta cara mengatasi anak nakal. Hal yang harus sangat ditekankan dalam mendidik anak adalah jangan pernah menggunakan kekerasan fisik maupun verbal. Sebisa mungking orang tua harus bisa melakukan itu.
Mendidik anak dengan cara yang benar akan menjadikan anak sangat patuh dan segan terhadap orang tua serta saling menghormati satu-sama lain.
Semoga Bermanfaat.