Masih maudisini kan? Pernahkah terpikir bencana alam yang melanda bumi ini. Hampir setiap tahunnya terjadi berbagai bencana alam di bumi ini entah di Indonesia sendiri atau di luar negeri. hal yang sangat disayangkan adalah hampir kebanyakan bencana alam yang disebabkan oleh manusia.
Sudah selayaknya kita menjaga alam dan bumi yang sudah berumur ini. Hal mendasar yang sangat tidak disadari oleh manusia adalah manusia itu hidup bergantung terhadap alam. Alam dan manusia harus hidup saling berdampingan dan saling memberi kebaikan.
Pengertian Bencana Alam
Bencana Alam merupakan suatu peristiwa yang memiliki dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa bencana alam in bisa berupa banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai, kebakaran dan masih banyak lagi.
Ada pula bencana alam yang tidak terjadi secara alami seperti kelaparan, kekurangan bahan pangan. Ada juga bencana alam yang terjadi di luar angkasa seperti badai matahari dan asteroid, namun bencana alam yang terjadi di luar angkasa tidak terlalu memengaruhi manusia.
Kali ini maudisini akan membahas bencana alam yang disebabkan oleh manusia. Tidak jarang sudah sering terjadi bencana alam yang disebabkan oleh kelalaian manusia serta keserakahan manusia yang menyebabkan alam menjadi rusak akibatnya.
Bencana Alam yang Disebabkan Oleh Manusia
Tuhan telah mengatur segala sesuatu untuk kelangsungan umat manusia di bumi, termasuk juga alam. Maka dari itu manusia sangat ketergantungan dengan alam seperti membangun rumah membutuhkan kayu, batu dan pasir. Kebutuhan pangan pun hampir seluruhnya berasal dari kekayaan alam.
Tapi, seiring terus berkembangnya zaman dan dampak globalisasi yang terus meningkat maka teknologi pun semakin berkembang pesat. Tanpa kita sadari dengan terus berkembangnya teknologi justru memberikan dampak yang buruk bagi alam.
Tidak heran jika belakangan ini bencana alam lebih sering terjadi akibat ulang tangan manusia sendiri ketimbang murni dari alamnya. Bencana alam yang disebabkan oleh manusia ini tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi banyak sekali korban jiwa yang berjatuhan.
Apa saja bencana alam yang disebabkan oleh manusia? Simak penjelasannya berikut ini.
Bencana Alam Banjir
Banjir merupakan bencana alam yang bisa dikatakan adalah ulah dari umat manusia sendiri. Kepedulian terhadap lingkungan dan tempat tinggal sangat minim sehingga memberikan dampak yang buruk bagi sekitarnya.
Banjir juga mengakibatkan wilayah di sekitarnya terendam air sehingga merugikan banyak orang, jika terjadi banjir bandang bisa mengakibatkan nyawa yang bisa melayang akibat terbawa arus dan tenggelam. Sungguh ironi sekali perbuatan manusia ini yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
Penyebab Banjir
Kelalaian manusia menjadi alasan utama terjadinya banjir ini, terlalu menyepelekan hal-hal kecil justru bisa mengakibatkan bencana alam yang sangat merugikan. Berikut ini penyebab terjadinya banjir.
- Membuang sampah sembarangan ke sungai dan gorong-gorong
- Pendangkalan sungai.
- Menebang pepohonan secara liar tanpa dilakukan kembali reboisasi.
- Pembuatan sungai tanpa memikirkan syarat dan dampak lingkungan.
- Pembuatan tanggul yang kurang memenuhi syarat.
- Air sungai atau laut yang meluap hingga sampai ke daratan.
Dampak banjir
Dampak yang terjadinya banjir sangar merugikan manusia, tidak ada dampak positif sedikitpun yang diakibatkan oleh banjir. Hanya kerusakan lingkungan hidup yang terasa dari dampak banjir, berikut ini adalah dampak terjadinya banjir
- Air yang tercemar menjadi kotor sehingga sulit mendapatkan air bersih
- Rusak areal pemukiman karena terendam air.
- Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.
- Munculnya berbagai penyakit seperti penyakit kulit, hepatitis A dan malaria.
- Rusaknya jalanan yang menjadi akses transportasi darat
- Rusaknya pertanian sebagai sumber bahan pangan manusia
Itulah dampak yang disebabkan oleh banjir, maka sejak saat ini mulailah lebih menjaga dan menghargai lingkungan. Bisa saja dampak yang terjadi lebih buruk dari poin-poin diatas.
Mengantisipasi Bencana Banjir
Sudah seharusnya kita mulai mengantisipasi dan mencegah bencana alam sebelum terjadi, bila dilihat dari dampak banjir diatas maka dapat disimpulkan bahwa bencana ini sangat memengaruhi kehidupan masyarakat yang terkena.
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir;
- Membuat tembok untuk penahan serta tanggul-tanggul di sepanjang sungai. Tembok ini berguna untuk mencegah agar air tidak masuk hingga ke daratan.
- Jangan menebang hutan sembarangan. Salah satu fungsi dari pohon adalah menyerap air dan menahan erosi. Jika tidak ada pohon maka air tidak akan terserap pula. Selain banjir, menebang phon juga bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor.
- Jangan membangun bangunan di tempat yang menjadi lokasi penyerapan air.
- Membangun berbagai drainase alternative untuk mencegah air yang meluap pada sungai.
- Jika sungai sudah dirasa dangkal, harus secepatnya di keruk dasarnya agar sungai kembali dalam.
- Membersihkan seluruh aliran sungai dan gorong-gorong dari sampah yang menjadi penyebab tersumbat nya sungai.
Bencana Tanah Longsor
Tragredi tanah longsor ini sering menimbulkan banyak korban jiwa. Tanah longsor adalah tanah yang turun dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Biasanya tanah longsong ini sering menimbun pemukiman yang berada di bawahnya.
Tanah longsor juga sering menyebabkan batu, pohon, pasir dan barang yang berada di tebing terbawa dan menghancurkan setiap pemukiman yang ada dibawahnya. Hal ini menyebabkan bencana ini sering banyak memakan korban.
Erosi yang terjadi akibat sungai dan laut mebuat lereng yang curam serta bebatuan menjadi lemah akibat saturasi dari hujan yang lebat serta gempa bumi membuat getarah hebat di lereng. Getaran ini akan mengakibatkan lereng menjadi longsor.
Longsor juga sering terjadi akibat ulah manusia yang serakah dan menebang pohon sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
Bencana Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan bencana alam yang sangat merusak ke aneka ragaman hayati. Bukan hanya hutan yang rusak tetapi hewan-hewan pun menjadi kehilangan habitat mereka. Dahulu kegiatan membakan hutan adalah metode praktis untuk membuka lahan.
Peladang tradisional sering melakukan pembakaran hutan pada masa lampau, namun karena biaya nya yang murah. Perusahaan pun banyak melakukannya untuk menghabiskan lahan. Di Indonesia sendiri sering disorot oleh dunia akibat seringnya terjadi kebakaran hutan.
Kasus yang paling heboh yaitu kebakaran hutan pada tahun 2016 silam di Riau, bahkan asapnya hingga mencapai Negara Singapura. Pemerintah harus cepat tanggap untuk menyelesaikan kasus bencana alam ini. Jika tidak, maka hutan di Indonesia akan terus berkurang setiap tahunnya akibat kebakaran hutan.
Penyebab Kebakaran Hutan
Terdapat dua hal yang menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran hutan, yaitu disebabkan secara alami dan disebabkan oleh tindakan manusia. Berikut ini adalah penjelasan penyebab kebakaran hutan;
- Penyebab alami ini di picu oleh kejadian alam seperti petir , panas yang berkepanjangan lelehan lahar, gesekan antar pohon dan gunung berapi. Jika hutan kering dan sering terjadi petir maka kemungkinan besar bisa terjadi kebakaran hutan.
- Disebabkan oleh manusia, manusia sering sekali melakukan kecerobohan seperti membuang punting rokok sembarangan atau lupa mematikan api setelah berkemah. Hal yang lebih parah adalah sengaja membakar hutan untuk kepentingan politik dan pribadi bagi segelintir orang.
Di Indonesia sendiri hampir 99% kebakaran hutan terjadi akibat ulah manusia. Penyebabnya adalah untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit an hutan taman industri.
Menanggulangi Kebakaran Hutan
Banyak sekali kegiatan yang dapat menanggulangi kebakaran hutan ini, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah serta aktivis lingkungan agar hutan tetap terjaga. Tingkat pencegahan kebakaran hutan ini biasanya meliputi pengelolaan hutan konservasi, hutan produksi dan hutan lindung;
- Inventarisasi lokasi yang diprediksi memiliki tingkat kebakaran hutan yang tinggi
- Inventarisasi faktor-faktor penyebab kebakaran hutan
- Mempersiapkan regu pemadam kebakaran ketika kebakaran terjadi
- Membuat prosedur tetap sebagai acuan jika terjadi kebakaran hutan.
- Pengadaan saran dan prasarana penanggulangan kebakaran hutan.
- Pembuatan sekat bakar.
sabda awal
dalam 16 tahun terakhir kita berhasil menaikkan suhu bumi 1 derajat Celcius, bayangkan dampaknya gimana? itu cuma 1 derajat lho, kalau naik 5 derajat bumi ga jadi layak huni. hancurr semuanya.
Rizki M.
Kasihan anak cucu kita nanti jika semakin hari kondisi bumi semakin buruk.
Kesadaran manusia untuk menjaga bumi masih sangat kecil ya mas.
lianny hendrawati
Kadang manusia nggak sadar kalo ulahnya bisa mengakibatkan bencana alam.
Rizki M.
Iya mba, sebetulnya mereka tau dampaknya itu seperti apa, tapi kesadarannya masih sangat minim. Jadi terkesan seperti acuh tak acuh, padahal kita kan hidup berdampingan dengan alam.
Nurul Fitri Fatkhani
Padahal siapa lagi yang bisa menjaga alam ini, kalau bukan manusia? Seharusnya manusia lebih peduli dengan keberlangsungan bumi ini demi masa depan anak cucunya ya…
Rizki M.
yaa betul sekali mba, orang yang merusak alam demi kepentingan pribadi itu sebetulnya merugikan anak cucu sendiri. Mungkin mereka tidak merasakan dampaknya sekarang, tapi justru anak cucu yang menjadi korban dari pengrusakan alam ini.
rainhanifa
Kalau udah bencana, nyalahin pemerintah, tetangga, kampung sebelah 🙁
Padahal semua perubahan harusnya dimulai dari kita sendiri dulu
Rizki M.
yaa betul sekali mba, memang sejatinya perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri. Semoga semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya alam bagi kehidupan mereka, supaya engga dirusak lagi
May
Jadi inget lirik langunya Ebiet GAD
Mungkin alam mulai bosan, Melihat tingkah kita..
Rizki M.
kita harus pandai-pandai menjaga alam supaya tetap asri dan engga bosen ngeliat tingkat manusia hahaha