Setiap harinya usia kita akan semakin bertambah, tepat diusia yang ke-24 tahun, seseorang akang mulai meninggalkan masa remaja dan menginjak masa dewasa muda. Pada usia 24 tahun seseorang akan dinilai cukup matang dalam berbagai hal telebih lagi pola pikir dan cara berprilaku. Karena pada usia 24 tahun ini kita akan dituntut untuk lebih dewasa muda, meninggalkan sifat-sifat yang cenderung kekanak-kananakan.
Secara psikologis pun sudah sepantasnya pada usia 24 ini seseorang harus mulai berfikir dewasa muda untuk kedepannya. Jelas untuk menjadi dewasa muda yang seutuhnya kita perlu merubah kebiasaan-kebiasaan yang menurut kita baik tapi sebenarnya akan berdampak buruk pada masa mendatang, Inilah kebiasan yang haru kamu lakukan tinggalkan saat menginjak usia 24 tahun;
Membeli Pakaian Murah
Tidak dipungkiri lagi pada saata remaja kita memiliki pakaian yang sering dipakai berkali-kali untuk terlihat lebih gaul, sudah saatnya kita mengubah gaya yang lebih elegan dan serius. Maka mulai usia 24 tahun kurangi lah membeli pakaian yang murah, arti murah disini adalah pakaian dengan kualitas yang rendah, bayangkan saja jika pada saat usia 24 tahun kita memakai pakaian dengan kualitas rendah, first impression orang saat melihat kita akan berfikir untuk merendahkan.
Mulailah membeli pakaian dengan kualitas yang bagus untuk lebih menghargai dan meningkatkan diri sendiri. Saat kita memakai pakaian dengan kualitas bagus orang akan menilai kita memiliki selera serta penampilan yang menarik dan enak dipandang. Jangan salah, penampilan merupakan sebuah investasi yang tidak diketahui oleh banyak orang.
Dengan berpenampilan menarik, kita akan lebih mudah dalam beradaptasi, diterima oleh orang baru atau bahkan meningkatkan karier kita saat bekerja. Ayo setelah membaca artikel ini mulai lah membeli pakaian yang berkualitas bagus.
Jangan Asal Kencan!
Mungkin ada sebagian banyak remaja yang sering melakukan kencan dengan lawan jenisnya hanya untuk sekedar iseng, mencari kesenangan sesaat atau bahkan kencan buta. Berhentilah melakukan hal itu atau orang-orang akan berfikiran negative karena seringnya gunta- ganti pasangan. Mulailah berfikir untuk menjalin hubungan yang serius dan teguh hati dengan pasangan kita.
Carilah pasangan yang benar-benar bisa saling melengkapi satu sama lain, dan yang jelas harus bisa membuat kita merasa dihargai, merasa nyaman dan mau diajak untuk menuju ke tahap yang lebih jauh saat mendatang. Serta mulailah memantaskan diri kita untuk pasangan kita agar kita lebih siap dalam menyongsong masa depan.
Jangan Terlalu Memikirkan Apa Kata Orang
Banyak orang yang tidak bisa mengembangkan diri nya karena satu hal, yaitu terlalu memikirikan apa yang orang lain katakana. Jelas-jelas apa yang mereka bicarakan belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi. Sudah menjadi sebuah kebiasan jika banyak sekali orang-orang yang sering berkomentar pada diri kita.
Mulai dari sikap atau bahkan mengomentari hal yang tidak-tidak, seolah-olah kita sedang dihakimi dan dikritik, dan hal yang paling jauh adalah saat orang mulai ikut campur terhadap urusan kita, bahkan yang bersifat privasi sekalipun. Jika kita terlalu fokus terhadap apa yang orang bicarakan, kita justru merasa terbayang-bayangi sampai lupa terhadap tujuan kita.
Biarkan saja orang mengkritik apa yang kita lakukan, tinggal saja perkataan yang membuat kita malah menjadi down, dan serap setiap saran yang membangun. Anggap angina lalu saja orang yang berbiacara hanya untuk menghinan, jangan terlalu dipikirkan dalam-dalam.
Mimpi yang tidak Realistis
Saatnya membangun dan merencanakan impian-impian baru yang lebih realistis dan bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih bernilai dimata orang lain. Jika terdapat beberapa mimpi yang kiranya akan susah dicapai dan hampir mustahil, maka buat lah mimpi-mimpi yang baru, mimpi-mimpi yang tentunya bisa menggantikan mimpi yang tidak tercapai tadi.
Bukan berarti kita menyerah terhadap mimpi, tapi cobalah berfikir untuk hidup lebih realistis dan ideal. Karena dengan berfikir realisis dan ideal maka kemungkinan kita akan lebih enjoy dalam menjalani hidup dan meraih mimpi, tapi ingat tantangan akan selalu hadir disetiap langkah kita, jadi tetap semangat dan jangan mudah putus asa.
Terus Menyalahkan Orang Tua
Manusia diciptakan tidak ada yang dapat memenuhi kata sempurna, siapapu itu pasti tidak akan bisa menghindari dari kesalahan. Pun juga orang tua, mereka tidak dilahirkan menjadi orang yang sempurna, tetapi mereka dilahirkan untuk terus mencintai kita. Janganlah terlalu mudah untuk menyalakah orang tua, semisal dalam hal pendidikan atau masukan yang kurang pas.
Percayalah, apapun yang orang tua lakukan memiliki tujuan yang baik, karena setiap orang tua pada dasarnya memiliki cara yang berbeda-beda dalam menujukan rasa sayang nya kepada kita. Apabila orang tua melakukan kesalahan, cobalah untuk lebih berfikir lebih jauh dan memahami perasaan orang tua, jangan terlalu mudah untuk menyalakannya.
Jika kita berusaha untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang tua, maka kita akan tahu bahwa mereka dengan tulus mencintai kita
Terlalu Baik dalam Bersikap.
Mulailah bersikap tegas terdahap siapa pun, agar kita lebih bisa dihormati dan memunculkan raa kepemimpinan. Kita harus bisa mengatakan “iya” adalah “iya” dan “tidak” adalah “tidak”, mulai lah bersikap tegas terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Melakukan hal yang baik kepada setiap orang memang sudah menjadi kewajiban, tapi menjadi terlalu baik justru akan membuat kita terlihat kurang bagus.
Hal yang ditakutkan adalah jika kita terlalu bersikap baik, kebaikan kita itu akan dimanfaatkan oleh orang lain. Alih-alih berniat baik justru malah disalahgunakan, hal ini jangan sampai terjadi pokoknya.
Boros dalam Mengatur Keuangan
Berhentilah melakukan kebiasaan yang membuat keungan menipis, serta berhenti membeli barang yang hanya sebatas keinginan kita saja, mulai lah membeli barang yang benar-benar kita butuhkan dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Sudah saatnya kita belajar bertanggung jawab terhadap keuangan kita, belajarlah menabung untuk bisa memenuhi masa mendatang, karena dengan menyisihkan uang sedikit demi sedikit dan konsiste akan jauh lebih baik daripada digunakan untuk berfoya-foya.
Menghabiskan Waktu untuk Internet-an
Di era globalisasi ini, internet merupakan sudah menjadi sebuah kebutuhan yang wajib terpenuhi setiap harinya, bahkan anak kecil pun sudah mengenal atau bahkan kecanduan dengan adanya internet ini. Tapi mulai lah cermat dalam menggunakan internet, gunakan sebaik mungkin agar waktu yang kita miliki itu bermanfaat, jangan gunakan internet hanya sebatas untuk media sosial dan mencari informasi yang tidak perlu.
Lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih bermanfaat seperti berolah raga atau membaca buku. Jika kita menggunakan internet dengan baik dan benar, justru kita akan mendapatkan income dari internet tersebut
Kurang Menjaga Kesehatan.
Ada ungkapan bahwa “di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”, sudah seyogyanya kita harus menjaga kesehatan sedini mungkin, tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat, tapi lebih baik kita mulai membiasakan pola hidup sehat ini sebelum penyakit menyerah tubuh kita. Jika pada saat remaja kita sering mengkonsumsi makanan secara asal-asalan, maka saat menginjak usia 24 tahun harus mulai mengurangi hal itu.
Mulailah olah raga secara teratur, kurangi tidur larut malam / begadang, serta memakan makanan yang kurang sehat. Jika kita memulai pola hidup sehat dari sekarang, maka kesehatan saat usia tua kita pun akan tetap sehat dan prima.
Ceroboh Menyimpan Barang
Terkadang kita sering lupa menaruh barang barang seperti kunci atau dompet, saat menginjak usia 24 tahun mulai lah untuk lebih disiplin dalam menyimpan barang-barang, letakkan sesuai tempatnya.
Akan sangat mengganggu sekali jika kita lupa menaruh barang dan akan menggunakannya dalam waktu dekat. Karena kebiasaan kecil ini lah akan berdampak baik pada kebiasan-kebiasaan baik lainnya.